Papuan Aviator Network Resmi Dideklarasikan : Sekjen Capt. Alion Belau Siap Bangun SDM Dibidang Kedirgantaraan

Para Pilot Anak Asli Papua bersama CEO Papua Language Institute (PLI), Samuel Tabuni. (Alion Belau Facebook)

 JAYAPURA (LINTAS PAPUA) –  “Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus dan juga Terimakasih kepada Papua Language Institute atas momen baik yang diberikan ke kami PAN mendeklarasikan wadah ini,”  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Papuan Aviator Network (PAN),  Capten Alion Belau, di laman facebook miliknya,  Jumat, 2 Juli 2021.

Hal ini disampaikan juga berkaitan dengan PAN kembali menjalin kerjasama dengan Papua Language Institute, guna mendorong kemajuan sumber daya manusia dari generasi muda di Negeri Cenderawasih.

Dikatakan, bahwa organisasi PAN ini telah resmi dibentuk, dikukuhkan serta dideklarasikan pada hari  Jumat, 2 Juli 2021.

“Wadah ini kami buat untuk perjuangankan keluh kesah anak-anak asli Papua yang bergerak di bidang kedirgantaraan (Pilot,Mekanik, Pramugara/i, staf bandara dan lainnyua) dalam mendapatkan pekerjaan yang layak,” tuturnya.

Pihaknya melalui PAN mengajak seluruh masyarakat berserta pemangku kepentingan di pemerintahan, bahkan swasta di tanah Papua, agar membantu memajukan SDM Papua dibidang penerbangan.

“Sehingga visi misi kami PAN dapat tercapai demi membangun tanah Papua. Oleh Papua untuk Papua dan dari Papua. Amin !,” tuturnya optimis.

Capten Pilot Alion Belau bersama Fransiscus Ciwe yang turut hadir sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Merauke, (Alion Belau Facebook)

Sebagaimana Sebagaimana pada Jumat, 4 Juli 2021 Anggota Papuan Aviator Network (PAN). Anggota PAN yang hadir dan berbagi inspirasi dengan para siswa terdiri dari, Capten Alion Belau selaku Sekretaris Jenderal PAN, Capt Alexander Agapa, Herman Zonggonau, Capt Riczoin Pigome, Meralis Kobak, Denilson Sonap, Wemin Yigibalom, Korneles Kogoya, dan yang paling menarik perhatian para siswa PLI adalah kehadiran seorang pilot perempuan Papua bernama Alfrida Pekey.

Hadiri untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa Putra Putri Marind yang telah lulus dalam proses seleksi program persiapan studi luar negeri kerjasama Pemerintah Kabupaten Merauke dan Papua Language Institute (PLI), telah tiba di Jayapura.

“PAN didirikan, dengan dasar kegelisahan atas kondisi dunia kedirgantaraan di tanah Papua. PAN menjadi wadah bagi anak-anak asli Papua yang menggeluti bidang penerbangan termasuk yang berkaitan dengan mekanik pesawat dan pramugari – pramugara,” ujar  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Papuan Aviator Network (PAN),  Capten Alion Belau, dalam kesempatanya di Aula Susteran Maranatha Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 2 Juli 2021.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) (CEO) Papua Language Institute (PLI), Samuel Tabuni mengatakan,  berbagi pengalaman dengan PAN ini adalah kesempatan belajar yang sangat berharga dan pasti merubah cara pandang anak-anak yang akan kami bina ini.

“Sebab mereka belajar dari pengalaman langsung para pilot anggota PAN, yang latar belakang hidupnya juga tidak jauh berbeda dengan mereka tutur pria asal Nduga ini, yang dipercayakan PAN sebagai Advisor Papuan Aviator Network (PAN) (Humas Papua Language Institute)

 Sumber berita : Lintaspapua.com

 

Post a Comment

advertise
advertise
advertise
advertise